Tuesday, May 27, 2008

Tipe Data Primitif

Pengenalan

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class.

Walaupun kelihatan sepele, tetapi dengan memahami cara penggunaan dan mengetahui nilai-nilai yang dapat ditampung oleh variabel data ini dapat mempermudah pekerjaan kita.

Terutama sekali bagi seorang programmer Java yang sehari-harinya berhadapan dengan berbagai macam data dan manipulasinya. Data ini bisa berasal dari database server, text, web, dsbnya...

Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut :

  • memiliki keyword huruf kecil semuanya

  • memiliki wrapper class, yaitu class yang membantu untuk mewakili dan mengolah lebih lanjut nilai dari tipe data bersangkutan. Misalkan int dengan, class Integer.

  • karena bukan suatu class, untuk inisialisasi variabel tidak menggunakan keyword new


Rentang Nilai

Berikut adalah daftar tipe data primitif, rentang nilainya dan panjang bit-nya.

No

Tipe Data

Range Nilai dan Panjang Bit

1

byte

-128 s/d 127 (8 bit)

2

short

-32,768 s/d 32,767 (16 bit)

3

int

-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 (32 bit)

4

long

-9,223,372,036,854,775,808 s/d 9,223,372,036,854,775,807 (64 bit)

5

float

Nilai pecahan (32 bit)

6

double

Nilai pecahan (64 bit)

7

boolean

true / false (1 bit)

8

char

'\u0000' (0) s/d '\uffff' (65,535) (16 bit)

Keterangan :


Nilai Default


No

Tipe Data

Nilai Default

1

byte

0

2

short

0

3

int

0

4

long

0L

5

float

0.0f

6

double

0.0d

7

boolean

false

8

char

'\u0000' (0)

Keterangan:

  • Semua angka bilangan bulat secara default adalah bertipe int. Oleh sebab itu perlu digunakan suffix L untuk menyatakan bilangan bulat yang bertipe long , apalagi jika nilai bilangan bulat yang digunakan sudah melewati jangkauan nilai int.

  • Sebaliknya untuk bilangan pecahan, secara default tipenya adalah double. Sehingga untuk semua nilai pecahan yang akan dimasukkan sebagai nilai untuk tipe data float ini, maka perlu diberikan suffix f.

Contoh Penggunaan Yang Benar


int nilai1 = 20;

long nilai2 = 1000;

long nilai3 = 23000L;

float nilai4 = 90;

float nilai5 = 1.24f;

double nilai6 = 100;

double nilai7 = 2010.9311;

double nilai8 = 2.0109311e3; //sama dengan nilai7 (2.0109311 dikalikan 10 pangkat 3)

double nilai9 = 11.2d;

long nilai_maks_long = 9223372036854775807L;

char nilai10 = 0;

char nilai11 = 'b';

char nilai12 = '\u0003';

boolean kondisi = true;


Contoh Penggunaan Yang Salah


long nilai_maks_long = 9223372036854775807; //harus menggunakan suffix L karena sudah di luar range int

float nilai13 = 0.03; //harus menggunakan suffix f

char nilai14 = '\u01'; //harus menggunakan format '\u9999' (\u diikuti 4 digit hexadecimal)



Referensi
  1. Sun's Java Tutorial, Primitive Data Types section.


No comments: